menu

Selasa, 08 Maret 2016

Sholat Gerhana Matahari



A. Niat sholat Sunnah Gerhana Matahari







B. Tatacara melakukan sholat gerhana matahari

  1. shalat dua rakaat dengan mengeraskan bacaan –menurut pendapat ulama yang benar-
  2. membaca surat Al-fatihah dan surat yang panjang seperti surat Al-Baqarah atau yang seukuran
  3. Lalu ruku’ dengan ruku’ yang panjang.
  4. Setelah itu mengangkat kepalanya dari ruku dan membaca “Sami’ Allahu liman hamidah rabbana lakal hamdu”
  5. Lalu kembali membaca Al-Fatihah dan surat panjang yang lebih pendek dari surat pertama, seukuran Ali Imran.
  6. Kemudian ruku’ dengan waktu ruku’ lebih pendek dari waktu ruku’ pertama.
  7. Setelah itu angkat kepalanya dari ruku’ dan membaca,
“Sami’ Allahu liman hamidah rabbana lakal hamdu, hamdan katsiran thayyiban mubarakan fiihi, mil’as samaai wa mil’al ardhi. Wa mil’a ma syi’ta min syai’in ba’du”

  1. Lalu sujud dengan dua sujud yang panjang
  2. tidak panjangkan duduk di antara dua sujudnya
  3. Kemudian kerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama dengan dua ruku dan dua sujud yang panjang.
  4. Lalu bertasyahud, dan
  5. Salam.
C. Hukum Dan Keutamaan Shalat Gerhana 
          Shalat Gerhana atau Shalat Kusuf adalah shalat yang dikerjakan ketika terjadi gerhana matahari maupun gerhana bulan, baik itu gerhana sebagian maupun gerhana total. Mengenai hukum shalat gerhana, terjadi perbedaan pendapat diantara para ulama, sebagian ulama menyatakan hukum shalat gerhana adalah Sunnah Mu'akkaddah (sangat-sangat ditekankan) dengan alasan mereka membatasi shalat wajib adalah shalat yang lima waktu, namun sebagian ulama yang lain menyatakan hukum shalat gerhana adalah wajib. Dasar perbedaan pendapat ini karena Rasulullah SAW sendiri mengerjakan dan memerintahkan untuk mengerjakan shalat kusuf. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar