A. Niat sholat Sunnah Gerhana Matahari
B. Tatacara melakukan sholat gerhana matahari
- shalat dua rakaat dengan mengeraskan bacaan –menurut pendapat ulama yang benar-
- membaca surat Al-fatihah dan surat yang panjang seperti surat Al-Baqarah atau yang seukuran
- Lalu ruku’ dengan ruku’ yang panjang.
- Setelah itu mengangkat kepalanya dari ruku dan membaca “Sami’ Allahu liman hamidah rabbana lakal hamdu”
- Lalu kembali membaca Al-Fatihah dan surat panjang yang lebih pendek dari surat pertama, seukuran Ali Imran.
- Kemudian ruku’ dengan waktu ruku’ lebih pendek dari waktu ruku’ pertama.
- Setelah itu angkat kepalanya dari ruku’ dan membaca,
- Lalu sujud dengan dua sujud yang panjang
- tidak panjangkan duduk di antara dua sujudnya
- Kemudian kerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama dengan dua ruku dan dua sujud yang panjang.
- Lalu bertasyahud, dan
- Salam.
Shalat Gerhana atau Shalat
Kusuf adalah shalat yang dikerjakan ketika terjadi gerhana matahari
maupun gerhana bulan, baik itu gerhana sebagian maupun gerhana total.
Mengenai hukum shalat gerhana, terjadi perbedaan pendapat diantara para
ulama, sebagian ulama menyatakan hukum shalat gerhana adalah Sunnah
Mu'akkaddah (sangat-sangat ditekankan) dengan alasan mereka membatasi
shalat wajib adalah shalat yang lima waktu, namun sebagian ulama yang
lain menyatakan hukum shalat gerhana adalah wajib. Dasar perbedaan
pendapat ini karena Rasulullah SAW sendiri mengerjakan dan memerintahkan
untuk mengerjakan shalat kusuf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar